Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta saat Nataru

Bisnis.com,07 Jan 2024, 13:40 WIB
Penulis: Dwi Rachmawati
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta./ Dok. Angkasa Pura II

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II atau AP II mencatat jumlah penumpang pesawat periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 tembus 4,2 juta orang. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan sebesar 4,04 juta orang.

VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro mengatakan, realisasi penumpang pesawat periode Nataru 2023/2024 di bandara-bandara kelolaan AP II telah meningkat 12% dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya sebanyak 3,74 juta penumpang.

"Jumlah penumpang melebihi proyeksi atau target kami," ujar Asmoro dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/1/2024).

Selain jumlah penumpang yang meningkat, Asmoro menyebut bahwa secara kumulatif jumlah penerbangan di bandara-bandara AP II juga meningkat 3% dibandingkan periode Nataru 2022/2023. Dari sebelumnya 29.604 penerbangan menjadi 30.573 penerbangan.

Dia menjelaskan, sejumlah maskapai telah mengoperasikan penerbangan tambahan atau extra flight di bandara-bandara AP II selama periode Nataru. Adapun, total extra flight yang dioperasikan oleh maskapai di bandara-bandara AP II, kata Asmoro, mencapai 1.443 penerbangan.

Lebih lanjut, Asmoro menjelaskan ihwal ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) rata-rata mencapai 80%. Dia mengeklaim tingkat OTP tersebut cukup baik di tengah tingginya pergerakan saat periode Nataru. 

Adapun, capaian ketepatan waktu penerbangan tersebut didorong oleh kelancaran pengaturan pergerakan pesawat di sisi udara bandara.

"Meskipun kesibukan lalu lintas penerbangan meningkat, bandara AP II bersama maskapai dapat menjaga tingkat OTP. Pencapaian OTP ini berkat kolaborasi yang baik dari seluruh stakeholder dalam memberikan pelayanan untuk memastikan kelancaran alur keberangkatan serta kedatangan penumpang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini