KBRI London Selidiki Kasus Tewasnya WNI di Inggris

Bisnis.com,08 Jan 2024, 09:14 WIB
Penulis: Erta Darwati
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha bersama pejabat terkait dalam pembukaan Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA) 2023, pada Kamis (3/8/2023)./Bisnis-Erta Darwati.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan telah berkoordinasi dengan KBRI London atas tewasnya seorang wanita warga negara Indonesia (WNI) di Inggris. 

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan KBRI London juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian di Desa Pangbourne, Inggris terkait insiden tersebut. 

"KBRI London sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat mengenai peristiwa pembunuhan terhadap Mayawati Bracken, termasuk mengenai status kewarganegaraan Almarhumah," katanya, Minggu (7/1/2024) malam. 

Adapun dia mengatakan bahwa masa berlaku paspor dari korban Mayawati Bracken telah habis hingga 16 Agustus 2023.

"Paspor Almarhumah tercatat telah habis masa berlaku pada 16 Agustus 2023 dan tidak mengajukan lagi perpanjangan paspor," ujarnya. 

Seperti diketahui, seorang wanita asal Indonesia ditemukan tewas ditikam di dalam sebuah mobil di dekat rumahnya di Inggris. 

Dia merupakan Mayawati Bracken (56) seorang ibu dari 3 orang anak, secara tragis ditemukan tewas di dalam sebuah Lexus, sekitar pukul 17.45 waktu setempat. 

Melansir dailymail, hanya beberapa menit kemudian, seorang pria berusia 18 tahun tewas tertabrak kereta api di dekat Pangbourne, dan polisi menggambarkannya sebagai tragedi yang berkaitan. 

Bracken sempat mengunggah foto selfie di dalam rumahnya, 3 hari sebelum kematiannya, pada 2 Januari 2024.

Petugas pertama kali mendapat laporan adanya tabrakan lalu lintas yang melibatkan mobil di Jalan A340 Tidmarsh di persimpangan dengan Flower's Hill sekitar pukul 17.45 pada Kamis (4/1/2024). 

Polisi mengatakan seorang wanita berusia 56 tahun menderita luka tusuk yang fatal dan meninggal dunia di tempat kejadian meski telah mendapat perawatan medis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini