Prabowo Paling Banyak Dapat Respon Negatif pada Debat Capres 2024

Bisnis.com,08 Jan 2024, 10:04 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Analisis Drone Emprit menunjukkan sejumlah sentimen masyarakat terhadap masing-masing capres saat melakukan debat pada Minggu (7/1/2024).

Hasilnya, Prabowo Subianto menjadi capres yang mendapat sentimen negatif terbanyak dari masyarakat. Hal ini berdasarkan pantauan Drone Emprit di Twitter alias X pada Minggu (7/1) sekitar pukul 19.00 sampai 21.00 WIB.

Prabowo mendapat 54% persen sentimen negatif, 40% sentimen positif, dan sisanya netral 6%.

Adapun isu negatif yang dilayangkan pada Prabowo adalah paling banyak dalam bentuk kritik yang dinilai mudah terpancing emosinya.

Hal ini terlihat dari pernyataan Prabowo soal "omon-omon" hingga lebih memihak tanggapan Ganjar Pranowo selama sesi debat.

Tak hanya itu, Prabowo juga banyak dibicarakan publik dalam konteks negatif karena menyinggung soal Gaza, Palestina.

"Banyak tweet mengkritik Prabowo atas komentarnya tentang Gaza, dengan beberapa menyebutnya tidak peka dan lainnya mengatakan bahwa komentarnya menunjukkan pandangan yang salah tentang kekuatan militer dan penindasan," tulis Ismail Fahmi, founder Drone Emprit, di akun Twitternya pada Senin (8/1/2024).

Untuk isu positifnya, Prabowo dinilai berhasil melakukan counter terhadap Anies mengenai masalah etika.

Dari analisis Drone Emprit, ditarik kesimpulan bahwa banyak kritik dilayangkan terhadap Prabowo yang dituduh tidak peka terhadap isu internasional, seperti situasi di Gaza.

Kemudian Prabowo juga disorot negatif karena kepemilikan lahan Prabowo.

"Prabowo Subianto mendapat sorotan khusus terkait dengan kepemilikan lahan yang luas, yang ditafsirkan oleh beberapa netizen sebagai kontras dengan masalah ketidakadilan sosial dan kebutuhan pertahanan,"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini