Bisnis.com, JAKARTA — Penggalangan dana jumbo melalui skema IPO diprediksi akan mewarnai kawasan Asia pada 2024. Calon emiten dari keluarga BUMN Indonesia digadang-gadang akan mampu menghimpun hingga puluhan triliun.
Setelah melewati periode yang berat tahun lalu, penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Asia digadang-gadang akan kembali mencuri perhatian pada 2024.
IPO untuk wilayah Asia diperkirakan akan terdongkrak sejalan dengan kembalinya sejumlah kesepakatan besar dari China ke Bursa Hong Kong. Pasar modal di India, Jepang, hingga Indonesia diyakini akan melanjutkan tren pertumbuhan pada 2024.