Isu Rohingya Tak Dibahas di Debat Ketiga Capres, Ini Kata Panelis

Bisnis.com,09 Jan 2024, 20:13 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu panelis debat ketiga capres 2024, Hikmahanto Juwana membeberkan alasan isu pengungsi Rohingya tak dibahas dalam debat calon presiden (capres) ketiga pada Minggu (7/1/2024) malam.

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan bahwa panelis telah menyiapkan isu Rohingya sebagai salah satu pertanyaan untuk para paslon, tetapi pada akhirnya tidak muncul karena pengambilan pertanyaan dilakukan secara acak.

“Sebenarnya pertanyaan itu sudah ada, tetapi tidak terambil. Karena setiap tema, ada 6 tema, itu harus kita siapkan tiga pertanyaan,” katanya saat mengunjungi Wisma Bisnis Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, tim panelis telah berusaha mengakomodasi isu-isu terkini yang relevan dengan tema debat melalui tiga pertanyaan tersebut.

Namun, format debat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya memungkinkan panelis mengambil satu pertanyaan secara acak.

Dengan demikian, pembahasan isu lain bergantung kepada sesi pertanyaan capres terhadap capres yang lain. Sayangnya, isu Rohingya juga tidak terangkat saat sesi tanya jawab ini berlangsung.

“Pertanyaan misalnya soal Gaza, ada. Soal Rohingya, ada. Cuma enggak terambil, sehingga tidak ada pembahasan. Dan kemudian pada kesempatan sewaktu capres menyampaikan pertanyaan ke capres yang lain, ini juga enggak terangkat,” papar Hikmahanto.

Terpisah, pengamat Hubungan Internasional (HI) Teuku Rezasyah menanggapi debat capres ketiga yang luput menyinggung isu Rohingya. Dia meyakini bahwa para panelis telah memberikan kumpulan pertanyaan yang sesuai dengan tema debat.

"Mengamati komposisi panelis, saya yakin mereka telah memberikan kumpulan soal yang sesuai tema debat. Soal-soal tersebut dibuat secara netral, dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh para kandidat dan masyarakat umum," katanya kepada Bisnis, Senin (7/1/2024) malam.

Dirinya kemudian menyayangkan sistem seleksi soal secara acak yang diterapkan KPU, karena dianggap menyisihkan pertanyaan yang berkaitan langsung dengan masalah yang dihadapi RI saat ini.

Sebagai informasi, debat capres ketiga telah dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (7/1/2024). Debat tersebut mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini