Bisnis.com, JAKARTA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan total aset yang dimiliki asuransi sosial, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan per November 2023.
Dalam laporan tersebut, total aset BPJS Kesehatan per November 2023 mencapai Rp112,13 triliun. Angkanya tergerus 2,64% apabila dibandingkan perolehan pada Oktober 2023 yang mencapai Rp115,18 triliun. Bahkan angkanya lebih rendah apabila dibandingkan dengan total aset per Desember 2022 yakni Rp112,89 triliun.
Meski demikian capain tersebut tumbuh tipis 0,92% secara tahunan (year-on- year/yoy) dibandingkan dengan periode November 2022.
“Total aset BPJS Kesehatan per November 2023 mencapai Rp112,13 triliun,” Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers virtual Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Desember 2023, Selasa (9/1/2024),
Pada periode yang sama, Ogi mengatakan total aset BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp719,21 triliun atau tumbuh 11,80% yoy. Perolehan tersebut juga tumbuh dari total aset sebanyak Rp709,22 triliun pada Oktober 2023.
Terakhir, Ogi juga melaporkan industri dana pensiun, di mana aset dana pensiun nasional per November 2023 tumbuh sebesar 6,19% yoy dengan nilai aset sebesar Rp363,03 triliun. Angka tersebut juga naik dibandingkan per Oktober 2023 yang hanya Rp358,63 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel