Bisnis.com, JAKARTA — Usai libur tahun baru, sejumlah negara berkembang mengambil langkah cepat dengan menerbitkan surat utang seiring meningkatnya permintaan obligasi baru, apalagi terdapat keyakinan bahwa suku bunga The Fed akan segera turun.
Tingginya minat pasar terhadap obligasi baru di antaranya untuk mengunci biaya, karena pasar surat utang bergerak dinamis saat sinyal dovish semakin terasa menjelang pengumuman suku bunga The Fed.
Meksiko tercatat sebagai negara berkembang yang membuka 2024 dengan penjualan obligasi, bahkan menjadi yang terbesar dalam sejarah negara tersebut. Dilansir dari Bloomberg, Meksiko memperoleh US$7,5 miliar dari penerbitan obligasi dolar global.