Konten Premium

'Bencana' di Balik Frekuensi Kebencanaan 700 MHz bagi Telkomsel-ISAT

Bisnis.com,10 Jan 2024, 08:37 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Frekuensi kebencanaan dapat dihadirkan dari menara telekomunikasi Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Operator seluler Tanah Air menilai frekuensi kebencanaan harus terlepas dari pita frekuensi 700 MHz yang saat ini dalam persiapan seleksi untuk layanan internet bergerak. Muncul kekhawatiran jika digabung, mengganggu layanan Telkomsel, XL Axiata, Indosat dan Smartfren sebagai calon pengguna baru di pita frekuensi rendah itu. 

Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sempat berencana untuk menghadirkan spektrum frekuensi khusus kebencanaan di pita 700 MHz. Serangkaian uji coba bahkan sempat dilakukan pada 2019-2021. Gagasan ini mendapat respons dari akademisi hingga operator seluler. 

Dalam perkembangannya, Kemenkominfo menyampaikan bahwa frekuensi kebencanaan di pita 700 MHz akan menempel dengan jaringan seluler. Pemerintah tidak mengalokasikan pita khusus kebencanaan di 700 MHz karena ketersediaan frekuensi yang terbatas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Leo Dwi Jatmiko
Terkini
'