Konten Premium

Tren Kampanye Pemilu Berubah, Pengusaha Konveksi Tergilas Roda Zaman

Bisnis.com,10 Jan 2024, 18:00 WIB
Penulis: Dwi Rachmawati
Pengendara melintasi baliho calon anggota legislatif dan partai politik di Jakarta, Senin (8/1/2024). Memasuki masa kampanye penggunaan baliho atau spanduk sebagai alat peraga kampanye (APK) mulai memenuhi sudut-sudut ibu kota. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Tren kampanye Pemilu 2024 berbasis digital lewat media sosial yang marak terjadi di kalangan politikus dianggap menjadi salah faktor lesunya penjualan pelaku UMKM konveksi.

Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai, peran media sosial yang mampu menjaring ribuan pengguna dan penonton dianggap lebih efisien bagi para kontestan pemilihan umum (pemilu) dalam berkampanye. Masifnya penggunaan media sosial di masyarakat menjadikan alasan cara kampanye secara konvensional mulai perlahan ditinggalkan.

"Saya kira zaman sudah berubah, ada apatisme untuk terlibat dalam arak-arakan kampanye, dan tendensi semakin mahalnya dana yang diperlukan seorang caleg [calon legislatif] untuk menghasilkan suara," ujar Firman saat dihubungi, Selasa (9/1/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini