Bisnis.com, SURABAYA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons pernyataan nomor urut 2 Prabowo Subianto yang diduga mengumpat atau memaki Anies Baswedan saat berkampanye.
Dalam video yang beredar di media sosial, Prabowo menyinggung soal pertanyaan yang ditujukan kepadanya mengenai kepemilikan tanah. Sang Menhan pun menyebut yang bertanya tersebut goblok.
Menanggapi hal ini, Cak Imin meminta dalam Pilpres 2024 ini harus dipenuhi dengan adu gagasan bukan adu emosi.
“Kita ingin proses politik ini kondusif, adu gagasan, tidak usah adu emosi, yang paling penting adalah adu visi misi," kata Cak Imin di Surabaya, Rabu (10/1/2024).
Lebih lanjut, Cak Imin tidak mau menanggapi lebih jauh terkait pernyataan tersebut dan menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai apa yang disampaikan oleh Prabowo.
Sebelumnya, Asisten coach Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Jazilul Fawaid menanggapi pernyataan nomor urut 2 Prabowo Subianto yang diduga mengumpat Anies Baswedan dalam agenda kampanyenya.
Jazilul menyebut bahwa yang pertanyaan yang dilontarkan oleh Anies adalah pertanyaan yang cerdas dan tidak salah.
“Saya pikir pertanyaan yang cerdas itu bukan pertanyaan yang goblok, mungkin yang jawab yang enggak bisa menjawab," kata Jazilul di Sekretariat AMIN, Selasa (9/1/2024).
Jazilul menyampaikan bahwa yang dilontarkan oleh Anies hanya pertanyaan saja dan tidak ada hal lain. Sehingga, seharusnya bisa dijawab dengan gampang oleh pihak tersebut.
Tidak sampai situ, Jazilul pun mengingatkan bahwa apa yang disampaikan oleh Anies kepada Prabowo soal tanah pernah juga disampaikan oleh Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi lawannya di Pilpres 2019.
Waketum PKB ini mempertanyakan, makian yang disampaikan oleh Prabowo ke Anies apakah juga dimaksudkan juga ke Jokowi.
“Pak Jokowi dulu tanya. Makanya mungkin yang dimaksud Pak Jokowi apa gimana? Kalau kita sih enggak baper, Pak Jokowi dulu tanya juga, ketika di debat yang lalu Pak Jokowi menanyakan itu, apa Pak Jokowi goblok?,” tanya Jazilul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel