Dapat Peringkat Leadership AA, BBTN Masuk ESG Leader BGK

Bisnis.com,10 Jan 2024, 15:37 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Karyawan mencoba layanan terbaru dalam aplikasi milik Bank Tabungan Negara./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mendapatkan peningkatan nilai rata-rata ESG sebesar 13,76% ke angka 86,76% pada 2023, dibandingkan tahun sebelumnya yakni 73% oleh Bumi Global Karbon (BGK) Foundation.

BGK adalah organisasi non-pemerintah yang berfokus pada pelestarian lingkungan, dalam hal transparansi prinsip-prinsip ESG yang dilakukan oleh industry perbankan. Mereka memberikan peringkat “Leadership AA” kepada BBTN.

Bank plat merah itu dinilai telah menjadi agen perubahan yang proaktif dalam menerapkan standar tinggi dalam pengungkapan ESG (ESG Disclosure).

Founder Bumi Global Karbon Foundation Achmad Deni Daruri mengatakan BTN masuk ke dalam kriteria lima besar perusahaan menurut ESG Leader BGK. Adapun ESG Leader BGK adalah Indeks dari BGK Foundation yang memiliki nilai pengungkapan ESG tertinggi dan masuk ke dalam LQ45.

“Bank BTN memahami bahwa transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik. Dengan mengungkapkan informasi terkait ESG secara jelas dan terbuka, Bank BTN memenuhi tuntutan peraturan dan memberikan pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, nasabah, dan masyarakat umum, kejelasan tentang nilai dan prinsip yang dipegang teguh oleh Bank BTN,” ujar Deni dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).

Sementara itu Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan peringkat Leadership AA memotivasi perseroan dalam praktik bisnis berkelanjutan di industri perbankan nasional.

“Bank BTN akan terus memperkuat komitmen kami terhadap prinsip-prinsip ESG sehingga kami dapat mencapai tujuan kami yaitu menjadi bank mortgage terbaik di kawasan,” ujar Nixon.

Lebih lanjut, menurut Nixon, pencapaian kinerja BTN yang positif selama ini tidak terlepas dari penerapan pilar ESG melalui 21 inisiatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini