Prabowo: Proyek Giant Sea Wall Jangan Terjebak Politik 5 Tahunan

Bisnis.com,10 Jan 2024, 16:09 WIB
Penulis: Erta Darwati
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan (kanan) saat memberi keterangan dalam Seminar Nasional, di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (10/1/2024)./Bisnis- Erta Darwati.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, menegaskan kepada para pejabat negara bahwa dalam pembangunan Giant Sea Wall di Utara Jawa, jangan sampai terjebak dengan kepentingan politik 5 tahunan.

Dia mengatakan bahwa pembangunan Giant Sea Wall di Utara Jawa membutuhkan waktu sangat lama, sekitar 40 tahun dan mungkin akan lebih, jika berdasarkan pengalaman Belanda yang membuat pembangunan serupa selama 40 tahun.

"Saya kira politikus biasanya berpikir dalam kurun waktu 5 tahunan, kita mengerti bahwa kekuasaan ada di tangan pemimpin politik. Kita mengerti bahwa negara berjalan dalam sistem politik melalui partai politik, yang partai politik itu diawaki oleh politisi dan politisi itu berpikir 5 tahunan, karena dia akan berkuasa atau tidak berkuasa 5 tahunan, masalah Giant Sea Wall mungkin nanti para pakar akan menyampaikan," kata Prabowo, dalam Seminar Nasional, di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan permasalahan saat ini adalah soal pemimpin politik yang mau dan rela untuk fokus mengarahkan segala kemampuan dalam kurun waktu 40-50 tahun ke depan. 

"Berhasilnya Giant Sea Wall ini mungkin terwujud 25, 30 bahkan 40 tahun yang akan datang, tapi di situlah tanggung jawab kita untuk generasi yang di bawah kita," ujarnya.

Dia mengatakan seandainya pembangunan besar-besaran tersebut dimulai 3, 4 atau 5 tahun yang akan datang, maka mungkin yang hidup saat ini tidak akan melihat selesainya Giant Sea Wall.

Kemudian, dia mengajak seluruh pihak untuk ikut memastikan pembangunan Giant Sea Wall di Utara Jawa tersebut berjalan lancar.

"Kita harus berani mulai, mengalokasi sumber daya tadi kalau kita lihat untuk fase pertama saja Rp164 triliun dan mungkin semuanya nanti yang saya dengar itu akan memakan 50 sampai 60 miliar dollar (AS) mungkin lebih," lanjutnya.

Seperti diketahui, pembangunan Giant Sea Wall tidak hanya akan berfokus di Utara Jakarta saja, tetapi di seluruh Utara Jawa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga sempat menyinggung terkait proyek Giant Sea Wall di Utara Jawa tersebut.

Jokowi mengatakan untuk mengatasi banjir di Jakarta dan risiko air laut masuk ke daratan, pemerintah telah memulai pengerjaan tanggul laut raksasa tersebut.

Dia menegaskan perlu adanya rencana jangka panjang berupa Giant Sea Wall yang harus segera dikalkulasi secara matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini