Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan warisan 42 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp1.427,36 triliun yang tidak rampung pembangunannya di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan tetap dilanjutkan pembangunannya di masa kepemimpinan Presiden RI ke depan.
Terbaru, Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo juga mengungkap sejumlah alasan dibalik titah pada pemerintah baru untuk melanjutkan proyek tersebut.
Salah satu alasannya, proyek-proyek yang tak rampung itu dipastikan bakal dilanjutkan karena sudah memiliki sumber pendanaan yang kuat hingga proses konstruksinya sudah dilakukan sebagian.
"Engga rampung itu bukan berarti di-stop ya. PSN itu kan ada yang sudah selesai, ada yang selesai sebagian, ada yang masih konstruksi. Yang dimaksud belum rampung itu yang masih konstruksi tapi dijamin pendananya ada," jelasnya saat ditemui di Hotel Kempinski, Rabu (10/1/2024).
Wahyu kembali menegaskan, 42 PSN senilai Rp1.427,36 triliun yang rampung setelah 2024 itu hanya bergantung pada proses eksekusi konstruksi di lapangan.
Sebagaimana diketahui, Jokowi sempat mengungkap ada 42 PSN senilai Rp1.427,36 triliun yang rampung setelah 2024. Dengan demikian, proyek-proyek tersebut bakal dilanjutkan oleh Presiden RI yang baru.
"Ya diteruskan, masa gak diteruskan. [apa saja proyeknya?] nanti di cek," kata Jokowi singkat, saat ditemui di acara peresmian Jalan Tol Cinere-Serpong di Depok, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).
Dari 42 PSN yang belum rampung, beberapa di antaranya adalah di bidang jalan tol, seperti Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci), Tol Serang-Panimbang, Tol Probolinggo-Banyuwangi, dan beberapa ruas tol lainnya.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono atau yang akrab disapa Yongki mengonfirmasi bahwa sejumlah PSN yang tidak rampung tersebut beberapa di antaranya merupakan PSN jalan tol.
Yongki menyebut, proyek Jalan Tol Serang - Panimbang menjadi salah satu contoh PSN yang tidak akan rampung di masa kepemimpinan Jokowi.
"Saya harus lihat contekan dulu [kalau daftar PSN jalan tol yang rampung setelah 2024], Serang - Panimbang misalnya contohnya itu selesai setelah 2024. Tadinya memang kita targetkan 2024 tapi karena memang ada masalah lahan dan sebagainya dan pembiayaan maka kita geser ke 2025," kata Yongki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel