Ganjar Tekankan Pentingnya Diplomasi untuk Kebutuhan Alat Kesehatan

Bisnis.com,11 Jan 2024, 14:45 WIB
Penulis: Reyhan Fernanda Fajarihza
Ganjar Tekankan Pentingnya Diplomasi untuk Kebutuhan Alat Kesehatan. Ganjar dan Mahfud MD menggunakan produk Exodos57/Instagram

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya diplomasi internasional untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan dalam negeri.

Pasangan cawapres Mahfud MD itu menilai bahwa bangsa Indonesia dapat menjadi pemicu dalam terbentuknya kawasan industri kesehatan di tingkat regional.

“Dalam konteks diplomasi internasional, maka kita harapkan kita punya mitra strategis negara-negara lain untuk kebutuhan itu,” kata Ganjar dalam Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 pada Kamis (11/1/2024).

Politikus PDIP itu lantas menyinggung pembahasan dalam Debat Capres Ketiga pada Minggu (7/1/2024) lalu, ketika dirinya membicarakan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Menurutnya, dalam konteks industri alat kesehatan, Indonesia dapat mengimplementasikan aspek ‘aktif’ itu dengan otonomi strategi.

“Otonomi strategis inilah kita pilih dengan mitra negara lain untuk kita buat, tapi harus segera dimulai dan negara harus memproteksi. Kalau itu tidak terjadi, kita kalah terus,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mengadakan dialog bagi calon presiden (capres) dalam Pilpres 2024 dengan mengangkat tema ‘Menuju Indonesia Emas 2045’.

Agenda tersebut diketahui berlangsung pada hari ini, Kamis (11/1/2024) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Plh Ketua Umum Harian Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa dialog bersama dengan ketiga capres ini akan berfokus terhadap perencanaan untuk mewujudkan Indonesia emas pada 2045.

Terutama, isu yang berkaitan dengan potensi Indonesia agar dapat lolos dari kesulitan dan meningkatkan ekonomi sebagai negara berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini