Produktivitas Tebu PTPN I Regional 4 Ditarget Capai 100 Ton/Ha

Bisnis.com,11 Jan 2024, 15:20 WIB
Penulis: Peni Widarti
Aktivitas panen tebu di lahan perkebunan milik PTPN I Regional 4 di Jatim./Dok. PTPN I Regional 4

Bisnis.com, SURABAYA - Pasca aksi korporasi yang dilakukan Holding Perkebunan Nusantara, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 4 tahun ini menargetkan tingkat produktivitas lahan tebu bisa mencapai 100 ton/ha.

Untuk diketahui, Regional 4 PTPN I merupakan gabungan dari 2 perusahaan dengan entitas sebelumnya adalah PTPN X dan PTPN XI. Regional 4 berada di Surabaya, Jawa Timur dan bagian dari PTPN I, yang merupakan Sub Holding dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo menjelaskan, pada komoditas tebu, perseroan akan menjalankan program produktivitas 8 ton gula/Ha (P8T). Pada program itu, Regional 4 nantinya akan fokus pada pencapaian produktivitas tebu menjadi 100 ton/Ha. 

“P8T ini akan dijalankan oleh Regional 4 pada lahan tebu seluas 12.150 Ha atau 89,7% dari total luasan lahan tebu P8T yang dikelola PTPN I Regional 4 dan Regional 5. Melalui program P8T ini, kami di Regional 4 akan berperan aktif dalam upaya mewujudkan Swasembada Gula Nasional,” ujarnya, Kamis (11/1/2024).

Berdasarkan proyeksi perhitungan, lanjut Subagyo, program P8T yang dijalankan ini akan menghasilkan produksi tebu sejumlah 1.039.166 ton tebu. Beberapa strategi dilakukan untuk mensukseskan pencapaian 100 ton/ha, yaitu penambahan pupuk pada 5.013 ha lahan tebu, perbaikan drainase, hingga kualitas pengairan yang ditingkatkan.

Ia menambahkan, selain pada tanam tebu, Regional 4 juga berfokus pada strategi pencapaian produksi dengan pengawalan tebang. Tebu akan ditebang dengan tingkat kemasakan yang optimal, yaitu pada umur 11-12 bulan.

“Kami optimistis bahwa nantinya dengan perbaikan pengelolaan tebu di 2024 ini, angka-angka produksi yang kami targetkan bisa tercapai. Sejumlah 1,04 Juta ton tebu yang diproyeksikan ini akan digilingkan pada pabrik gula di bawah Holding Perkebunan Nusantara,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini