Komitmen Ganjar-Mahfud Entaskan Stunting, Janjikan Intensif ke Kader Posyandu

Bisnis.com,12 Jan 2024, 15:38 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Komitmen Ganjar-Mahfud Entaskan Stunting, Janjikan Intensif ke Kader Posyandu. Petugas mengukur tinggi badan balita sebagai salah satu upaya kontrol dalam mencegah stunting atau tengkes di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Bisnis.com, PALEMBANG - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD berjanji beri intensif ke kader Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) sebagai upaya pengentasan stunting.

Janji itu disampaikan istri calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, ketika menemui ribuan kader penggerak Posyandu di Kebun Gede Village, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Jumat (12/1/2024).

Atikoh menjelaskan, pemberian intensif ini sebagai bentuk keseriusan Ganjar-Mahfud memberantas stunting alias keterlambatan pertumbuhan pada anak. Menurutnya, selama ini para kader Posyandu menjadi garda terdepan dalam program pemberantasan stunting.

"Ganjar-Mahfud itu sangat mengapresiasi perjuangan dari ibu-ibu yang ada di Posyandu ini, dari tim visi-misi yang menyusun program itu. Insya Allah, kalau Ganjar-Mahfud mendapatkan amanah ini, nanti akan ada insentif untuk kader Posyandu," ujar Atikoh.

Dia memaparkan, ada lebih dari 330.000 Posyandu di seluruh Indonesia, dengan jumlah kader sekitar 1,5 juta orang. Oleh sebab itu, menurutnya, intensif ke kader Posyandu tidak akan terlalu membebani negara.

Lagi pula, intensif itu merupakan investasi kesehatan. Dengan begitu, Atikoh yakin masyarakat Indonesia ke depan akan semakin kuat.

Dia ingin para kader Posyandu diberi penghargaan atas jerih payahnya mereka selama ini. Meski demikian, Atikoh mengaku belum bisa mengumumkan nominal insentif tersebut.

"Karena saya tahu kader [Posyandu] selama ini juga bahagia menjalani tugas dengan ikhlas, tetapi ini saatnya negara juga memberikan apresiasi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini