Penjualan Listrik PLN Jatim di 2023 Tumbuh 3,30%

Bisnis.com,12 Jan 2024, 15:20 WIB
Penulis: Peni Widarti
Tampak dari atas kawasan Surabaya Barat yang menjadi salah satu konsumen PLN Jatim. /Dok. PLN Jatim

Bisnis.com, SURABAYA - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur catat penjualan tenaga listrik di sepanjang 2023 mencapai sebesar 41,8 GWh atau mengalami pertumbuhan 3,30% dibandingkan 2022.

General Manager PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo mengatakan pertumbuhan penjualan listrik pada tahun lalu menjadi sinyal positif terhadap konsumsi energi listrik dari sebanyak 13,7 juta pelanggan.

“Seluruh segmen konsumen rata-rata mengalami pertumbuhan positif yang menunjukkan perekonomian di Jatim juga tumbuh dengan baik,” katanya, Jumat (12/1/2024).

Adapun penjualan listrik di Jatim paling besar disumbang oleh segmen tegangan rendah sebesar 24,3 GWh, sementara segmen tegangan menengah 13,94 GWh dan tegangan tinggi 3,67 GWh. 

“Khusus untuk segmen tegangan menengah yang banyak menopang adalah sektor bisnis dengan pertumbuhan sebesar 8,28% dari tahun lalu,” tambahnya.

Pertumbuhan pada segmen industri, lanjutnya, juga menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun lalu, PLN telah memetakan potensi-potensi untuk peningkatan penjualan listrik seperti intensifikasi program electrifying lifestyle, electrifying agriculture, dan akuisisi captive power pelanggan industri.

Menurut Agus, program electrifying agriculture memiliki potensi yang besar dan mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan sejalan dengan program pemerintah. Hingga Desember 2023 di Jatim terdapat 20.486 pelanggan yang memanfaatkan program electrifying Agriculture dengan total daya tersambung 84.211 kVA. 

"Pelanggan-pelanggan electrifying agriculture baru yang cukup masif berada di kawasan Kediri, Ponorogo, Gresik dan Banyuwangi. Alhamdulillah dengan listrik produktivitas pertanian semakin meningkat," imbuhnya.

Agus menambahkan, PLN Jatim juga terus melakukan penambahan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang kini menjadi sebanyak 59 unit tersebar di 31 lokasi di Jatim.

“Keberadaan SPKLU ini akan jadi sinyal positif untuk mendorong dan memperluas penggunaan kendaraan listrik di Jatim. Ke depan kami akan menggiatkan pemasaran, mencari potensi pasar baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan ke pelanggan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini