Konten Premium

Harga Minyak Memanas Imbas Serangan AS-Inggris ke Yaman

Bisnis.com,12 Jan 2024, 13:30 WIB
Penulis: Erta Darwati & Wibi Pangestu Pratama
Api menguar dari pipa di kilang minyak. Serangan udara Amerika Serikat dan Inggris ke Yaman membuat harga minyak naik, seraya meningkatkan tensi di kawasan Timur Tengah. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Kekhawatiran pelaku pasar soal eskalasi konflik Timur Tengah terhadap komoditas perlahan mulai terlihat, harga minyak mentah mulai merangkak naik pasca serangan Amerika Serikat dan Inggris ke Yaman.

Dilansir dari Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengonfirmasi bahwa pasukannya telah meluncurkan serangan udara terhadap sejumlah sasaran di Yaman. Sejumlah pejabat AS menyebut serangan itu mengenai radar dan peluncur rudal di sana.

Salah seorang sumber Bloomberg juga menyatakan bahwa Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan kabinetnya menyetujui serangan militer gabungan dengan AS terhadap Yaman. Persetujuan muncul melalui panggilan pada Kamis (11/1/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini