Waskita Beton (WSBP) Raih Kontrak Rp20,5 Miliar, Bangun Jembatan Shangri-La

Bisnis.com,13 Jan 2024, 09:50 WIB
Penulis: Afiffah Rahmah Nurdifa
Pabrik PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)/Dok.WSBP.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mendapatkan kontrak baru senilai Rp20,5 miliar untuk mengerjakan proyek Flyover Bridge Connecting Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences and Utility Building di Shangrila Hotel, Jakarta Pusat. 

Perolehan kontrak tersebut datang dari pemilik Shangri-La, PT Estetika Binagriya. WSBP akan membangun jembatan sepanjang 96 meter yang akan menghubungkan properti Shangri-La Residences dan Shangri-La Hotel Jakarta.

Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, mengatakan pada proyek tersebut, perseroan akan mengerjakan struktur, arsitektur hingga MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing).

"Kami akan langsung mulai melakukan pekerjaan di bulan ini dan targetkan selesai pada akhir tahun ini," kata Fandy dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (13/1/2024).

Pihaknya berkomitmen dapat menyelesaikan pekerjaan konstruksi sesuai target yang ditetapkan dengan memastikan kualitas teknologi dan sumber daya manusia yang mumpuni.

Dengan adanya kontrak baru ini menjadi pembukaan yang baik bagi WSBP untuk meraih proyek-proyek lainnya.

"Ini juga menjadi bukti bahwa WSBP memiliki portofolio bisnis yang baik, sehingga dipercaya untuk menyuplai dan mengerjakan berbagai proyek infrastruktur," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, hingga November 2023 WSBP membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp1,38 triliun.

Perolehan kinerja yang baik ini didominasi oleh proyek eksternal sebesar 76% antara lain Proyek Jalan Feeder IKN, Proyek IKN Segmen Tempadung-Jembatan Pulau Balang, Proyek Bayung Lencir-Tempino Seksi 1, Proyek Sumbawa LNG Terminal & Regasification, dan proyek lainnya.

Dalam jangka pendek, WSBP memiliki peluang baru untuk menyuplai produk Beton Precast dan Readymix berkualitas WSBP ke proyek-proyek pemerintah lainnya juga ekspansi ke proyek eksternal baik di dalam negeri dan luar negeri.

"Sementara untuk 3 – 5 tahun ke depan ada potensi pasar dari pembangunan IKN dan juga proyek yang berasal dari Non Waskita Group," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini