Atasi Masalah Hunian, Ganjar Tawarkan Program Beli Tanah Dapat Rumah

Bisnis.com,14 Jan 2024, 19:46 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menawarkan program Tuku Lemah Oleh Omah alias Beli Tanah Dapat Rumah untuk mempermudah para anak muda mempunyai tempat tinggal sendiri.

Program tersebut Ganjar ungkapkan dalam acara Indonesia Perintis di Pos Bloc, Jakarta Pusat pada Minggu (14/1/2024). Saat itu, Ganjar merespons curahan hati seorang pemudi bernama Dea yang sebut kini ada fenomena anak muda yang kesulitan memiliki rumah hunian.

Ganjar menjelaskan program tersebut telah dirintis ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dia ingin mereplika program tersebut ke tingkat nasional apabila memenangi Pilpres 2024.

“Jadi tanahnya dari mereka, rumahnya dari kita. Bentuknya mirip-mirip subsidi dan ukuran yang lebih banyak rasa-rasanya pola yang lain seperti model superblok, yang bisa digunakan banyak orang baik milik atau sewa itu menjadi bridging yang pertama,” jelasnya.

Dia mengungkapkan persoalan kesulitan membeli rumah menjadi perhatiannya bersama calon wakil presiden Mahfud MD. Ganjar berjanji persoalan itu akan jadi prioritas mereka apabila menjadi presiden dan wakil presiden.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) bahkan mengaku sudah berdiskusi dengan sejumlah ahli untuk memungkinkan penyediaan rumah disertai ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Oleh sebab itu, selain program Beli Tanah Dapat Rumah, pasangan Ganjar-Mahfud juga menawarkan program Rumah Kita yaitu 10 juta hunian dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah.

Menurut Ganjar, nantinya program rumah yang akan disediakan dalam bentuk rumah subsidi ataupun rumah rusunawa atau rusunami.

“Rasa-rasanya untuk mereka yang mendapatkan [tanah] jumlah tertentu perlu mendapatkan fasilitas [perumahan],” kata Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Ridwan
Terkini