Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Jepang, All Nippon Airways (ANA) dilaporkan harus kembali ke bandara keberangkatan setelah ditemukan retakan di jendela kokpit, Sabtu (13/1/2024) waktu setempat.
Pesawat Boeing 737-800 dengan kode penerbangan 1182 itu berangkat dari Sapporo-New Chitose dengan tujuan bandara Toyama. Namun, pesawat terpaksa kembali ke Sapporo setelah retakan ditemukan.
Juru bicara ANA mengungkapkan retakan tersebut ditemukan di bagian terluar dari empat lapisan jendela yang mengelilingi kokpit.
“Retakan tersebut bukanlah sesuatu yang mempengaruhi kendali atau tekanan penerbangan,” kata juru bicara ANA, seperti dilansir Channel News Asia.
Dia menambahkan bahwa tidak ada laporan cedera di antara 59 penumpang dan enam kru.
Adapun, pesawat tersebut bukanlah salah satu dari pesawat Boeing 737 MAX 9. Jenis pesawat pabrikan asal Amerika Serikat itu tengah menjadi sorotan setelah panel kabin Alaska Airlines dengan jenis pesawat yang sama mengalami kerusakan saat berada mengudara pekan lalu.
Penerbangan Alaska Air 1282 yang membawa 171 penumpang dan 6 kru dari Portland ke Ontario, California mengalami masalah tekanan udara pada 5 Januari 2024. Bagian depan sebelah kiri badan pesawat terlepas saat di udara dan menimbulkan sebuah lubang seukuran pintu.
Pesawat pun kembali ke Portland 20 menit usai lepas landas atau takeoff dan berada di ketinggian sekitar 16.000 kaki atau 4.800 meter.
Regulator penerbangan Amerika Serikat pada hari Jumat memperpanjang larangan terbang pesawat Boeing 737 MAX 9 tanpa batas waktu untuk pemeriksaan keselamatan baru. Regulator dirgantara Negeri Paman Sam juga mengumumkan akan memperketat pengawasan terhadap Boeing sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel