Saham Small-Mid Cap Lampaui IHSG, CTRA dan SMGR Jadi Pilihan

Bisnis.com,15 Jan 2024, 13:20 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks saham-saham kecil-menengah dengan konstituen saham liquid atau SMC Liquid diperkirakan akan mendapatkan katalis positif dari momentum penurunan suku bunga. Analis melihat saham CTRA dan SMGR dapat dicermati pada indeks ini.

Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan indeks SMC Liquid masih berpotensi untuk mencatatkan pertumbuhan di tahun ini, dengan momentum penurunan suku bunga.

Bisnis mencatat, hingga penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (12/1/2024), Indeks SMC Liquid mencatatkan pertumbuhan 1,4% sejak awal tahun. Pertumbuhan ini lebih baik jika dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencatatkan penurunan 0,44% sejak awal tahun.

"Penurunan suku bunga bisa menjadi katalis yang positif bagi anggota di indeks ini seperti CTRA yang memiliki bobot 3,08%," kata Azis kepada Bisnis, dikutip Senin (15/1/2024).

Selain itu, lanjut Azis, membaiknya sektor properti juga diharapkan mendorong permintaan semen, sehingga saham-saham semen seperti PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) berpotensi menguat.

Azis menyebut, saat ini saham SMGR merupakan saham dengan bobot terbesar pada Indeks SMC Liquid ini.

Adapun Kiwoom Sekuritas merekomendasikan Buy untuk saham SMGR dengan target harga Rp7.200 per saham. Demikian pula dengan saham CTRA, dengan target harga Rp1.400 per saham.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (15/1/2024), saham SMGR tercatat ditutup melemah 0,40% ke level Rp6.250 per saham. Saham ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp42,2 triliun.

Sementara itu, saham CTRA juga ditutup melemah 0,40% ke level Rp1.240 per saham. Saham CTRA saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp22,98 triliun.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini