Bisnis.com, PADANG - Erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat masih terus terjadi hingga Senin (15/1) ini dan aktivitas masyarakat maupun pelajar masih berlangsung.
Pantuan Bisnis.com di SDN 12 Batang Silasiah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, yang diperkirakan dalam radius 4,7 kilometer, dimana para murid di SDN tersebut masih tetap ke sekolah seperti biasanya.
"Ya masih masuk ke kelas, tapi dari rumah sampai ke sekolah saya pakai masker. Lagian jarak rumah ke sekolah dekat," kata Arif, salah seorang murid di SDN 12 Batang Silasiah, Senin (15/1/2024).
Dia mengaku tidak khawatir melihat kondisi erupsi Gunung Marapi yang juga dapat dilihat langsung dari sekolahnya tersebut.
"Sudah biasa lihat Gunung Marapi yang ada asapnya itu. Pernah dengan letusan juga," cerita Arif.
Guru SDN 12 Batang Silasiah mengatakan di sekolah tersebut terdapat 96 murid yang terdiri dari kelas I hingga VI. Khusus hari ini sekolah ini tidak melakukan kegiatan rutin setiap hari Senin yakni upacara bendera.
"Kita tidak melakukan upacara bendera, karena hujan abu masih terjadi. Meski anak-anak pakai masker, bukan berarti bisa bebas beraktivitas di ruang kelas. Lebih baiknya di dalam kelas," kata dia.
Dia menyampaikan secara posisi sekolah itu tidak masuk dalam zona bahaya, karena sesuai arahan dari pemerintah daerah bahwa zona bahaya berada pada radius 4,5 km dari puncak Marapi.
"Sementara kami di luar zona bahaya, makanya masih tetap melangsungkan aktivitas mengajar, dan para murid diwajibkan pakai masker," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel