Tahun Ini, Produktivitas Pertanian di Kabupaten Cirebon Diprediksi Tidak Memuaskan

Bisnis.com,15 Jan 2024, 14:55 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon menyebutkan produktivitas pertanian padi di Kabupaten Cirebon diprediksi masih terhambat pada 2024 ini.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana menyebutkan dampak el nino di Kabupaten Cirebon masih terasa. Beberapa hektare lahan masih kekurangan suplai air.

“Januari ini sebagian besar lahan belum memasuki masa tanam,” kata Nanang di Kabupaten Cirebon, Senin (15/1/2024).

Tahun lalu, luas panen padi di Kabupaten Cirebon menurun. Kondisi itu terjadi akibat kemarau panjang dampak fenomena el nino yang melanda sepanjang 2023.

Luas panen padi di Kabupaten Cirebon sepanjang 2023 hanya sekitar 82.889 hektare. Sementara dua tahun lalu, luas panen padi di daerah perbatasan antara Jawa Barat-Jawa Tengah ini sekitar 84.892 hektare.

Nanang menyebutkan, produksi pada tahun ini pun diprediksi hanya sekitar 532.000 ton. Sementara tahun lalu, menembus angka 363.066 ton.

“Kami saat ini melakukan sejumlah langkah strategis mengurangi dampak kemarau panjang yang masih terasa di Kabupaten Cirebon,” kata Nanang.

Tak hanya itu, produksi gabah kering giling (GKG) Kabupaten Cirebon menurun pada tahun lalu.

Produksi GKG sepanjang 2023 sebanyak 448.476 ton. Sementara tahun lalu, produksi GKG dari Kabupaten Cirebon mencapai 494.699,98 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini