Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) masih dijagokan sederet analis usai menebar dividen interim untuk kinerja tahun buku 2023.
Adaro Energy Indonesia telah merampungkan agenda pembagian dividen interim dari kinerja tahun buku 2023. Para pemegang saham ADRO yang berhak dijadwalkan menerima pembayaran pada Jumat (12/1/2024).
Adaro membagikan total senilai US$400 juta atau setara Rp6,17 triliun untuk dividen interim 2023. Alhasil, pemegang saham ADRO mendapatkan jatah Rp199,98 per lembar.