Bisnis.com, JAKARTA -- Tarik ulur merger MNC Bank dan NOBU terus masih terus bergulir. OJK menyebut merger bank milik taipan Hary Tanoesoedibjo dan James Riady ini belum terealisasi lantaran negosiasi kepemilikan yang alot.
Di sisi lain, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) dan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) melakukan aksi korporasi untuk memenuhi ketentuan modal.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, ketika modal intinya terpenuhi, bagaimana kelanjutan merger MNC Bank dan NOBU Bank? Saat ini MNC Bank dan NOBU sama-sama berada pada kelompok bank dengan modal inti (KBMI) I dengan modal inti pada kisaran Rp3 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan saat ini masing-masing Pemegang Saham Pengendali (PSP) MNC Bank dan NOBU terus melakukan komunikasi dalam rangka proses negosiasi terkait pemenuhan rasio kepemilikan saham bank hasil merger.