IHSG Dipengaruhi Hasil RDG BI, Cek Rekomendasi Saham Rabu (17/1/2024)

Bisnis.com,16 Jan 2024, 19:17 WIB
Penulis: Hafiyyan
IHSG dipengaruhi keputusan suku bunga acuan atau BI Rate setelah rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Rabu (17/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dipengaruhi keputusan suku bunga acuan atau BI Rate setelah rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Rabu (17/1/2024).

Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate pada tingkat 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung 16-17 Januari 2024.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan rilis data perekonomian tentang tingkat suku bunga acuan diperkirakan belum akan berubah. Pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola konsolidasi wajar dengan potensi penguatan yang masih bersifat teknikal rebound.

"Namun, keseriusan kenaikan IHSG akan terlihat apabila IHSG mampu ditutup diatas resisten level terdekatnya, sedangkan potensi adanya koreksi wajar masih cukup besar dikarenakan adanya fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah," paparnya dalam publikasi riset.

Jika terjadi koreksi wajar momentum masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

William memprediksi IHSG bergerak di rentang 7.123-7.272 pada Rabu (17/1/2024). Rekomendasi saham pilihannya adalah BMRI, TLKM, AKRA, ITMG, JSMR, CTRA, BBRI, PWON.

Sementara itu, pada Selasa (16/1/2024) IHSG ditutup naik 0,26% atau 18,78 poin ke level 7.242,78. IHSG bergerak di rentang 7.210 hingga 7.268 pada perdagangan hari ini.

Sebanyak 272 saham yang menguat, 241 saham yang melemah, dan 258 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Rp11.422 triliun.

Investor asing hari ini terpantau cenderung membeli saham dengan net buy Rp1,62 triliun. Sepanjang 2024, asing net buy Rp7,88 triliun.

5 Saham Top Gainers

5 Saham Top Losers

5 Saham Net Buy Investor Asing

5 Saham Net Sell Investor Asing

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini