Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten cat terafiliasi konglomerat Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk. (AVIA) membuk 2024 dengan prospek yang lebih cerah setelah hasil kinerja melempem sepanjang 9 bulan 2023.
Dari lantai bursa, AVIA ditutup melemah 0,93% ke level Rp535, mewakili kenaikan 7% secara year-to-date (ytd). Pada akhir tahun lalu, AVIA bersama dengan saham-saham terafiliasi Hermanto Tanoko lainnya sempat kompak mengalami lonjakan. Pada akhir perdagangan Rabu (27/12/2023) misalnya, saham AVIA menjadi top gainers dengan kenaikan 17,37% atau 74 poin ke level Rp500 per saham.
Memasuki 2024, sejumlah analis dan sekuritas memandang AVIA tetap akan mencatatkan pertumbuhan kinerja di tengah lingkungan bisnis yang semakin menantang pada tahun ini.