Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak konsolidasi hingga ke level 7.250 pada perdagangan hari ini, Selasa (16/1/2024).
Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang MA20 di kisaran 7.200-7.250. Kondisi ini didasari oleh indikasi oversold pada Stochastic RSI yang diikuti penyempitan negative slope pada MACD.
“Kondisi tersebut mengindikasikan potensi konsolidasi IHSG dalam beberapa waktu ke depan. IHSG masih tertahan dalam rentang 7.200-7.250,” tulis tim riset, dikutip Senin (15/1/2024).
IHSG tertekan oleh data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI). NPI kembali surplus di Desember 2023. Akan tetapi, hal tersebut disebabkan oleh realisasi penurunan nilai impor -3,81% yoy di Desember 2023, dibanding kenaikan 3,29% yoy di November 2023.
Di sisi lain, nilai ekspor juga terkoreksi sebesar 5,76% yoy di Desember 2023, relatif lebih baik dari perkiraan -8,1% yoy. Kondisi di atas meningkatkan kerawanan saham-saham energi dan transportasi (logistik) terhadap potensi profit taking di Selasa (16/1/2024).
Seperti yang diketahui, pada penutupan perdagangan Senin (15/1/2024), indeks komposit parkir di level 7.224. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 7.206 hingga 7.281.
Sebanyak 17,74 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp10,10 triliun. Adapun pergerakan IHSG ditopang oleh 256 saham naik, 284 saham turun dan 235 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.344,01 triliun.
Indeks sektoral bergerak beragam. Indeks yang melemah adalah konsumer siklikal, finance, infrastruktur, properti, dan kesehatan, sementara indeks yang bergerak naik adalah teknologi, industrial, transportasi, basic material, energi, dan konsumer non siklikal.
Seiring dengan prediksi IHSG dan sentimen yang menyertainya, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan Selasa, yaitu BFIN, MAPI, JPFA, TMAS, ADRO, JPFA, CPIN, SMGR, ASSA dan GJTL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel