Bisnis.com, JAKARTA — Volume penyaluran kredit sindikasi sepanjang 2023 mencapai US$33 miliar atau sekitar Rp512,76 triliun. Terdapat deretan bank yang gencar menyalurkan kredit sindikasi, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Berdasarkan data Bloomberg, volume penyaluran kredit sindikasi sepanjang 2023 mengalami tren penurunan 6,27% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, atau dari Rp547,1 triliun menjadi Rp512,76 triliun.
Total transaksi kredit sindikasi di Indonesia juga turun dari 88 transaksi pada 2022 menjadi 86 transaksi pada 2023.