3 Capres-Cawapres Hadir, Ketua KPK Singgung Beda Soal Penuhi Undangan dan Panggilan

Bisnis.com,17 Jan 2024, 20:38 WIB
Penulis: Dany Saputra
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango pada acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023, Selasa (12/12/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengucapkan terima kasih kepada 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) yang memenuhi undangan di acara Paku Integritas. 

Nawawi mengatakan ketiga pasangan calon (paslon) telah bersedia menghadiri undangan KPK pada acara penanaman integritas pemberantasan korupsi itu. Dia mengucapkan terima kasih karena undangan sejatinya bisa tidah dihadiri. 

Salah satu pimpinan KPK itu lalu menyinggung bahwa undangan dari lembaga antirasuah berbeda dengan panggilan yang dilayangkan, baik berupa pemeriksaan maupun permintaan keterangan atau klarifikasi. 

"Meskipun sebenarnya namanya undangan bisa hadir dan tidak hadir. Mungkin ini bedanya undangan dan panggilan meskipun belakangan ini ada fenomena barangkali panggilan juga tidak dihadiri gitu," ujarnya saat memberikan sambutan di Gedung Juang KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). 

Adapun berdasarkan pantauan Bisnis, pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming merupakan yang pertama masuk ke Gedung Juang. Kemudian disusul oleh paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 

Ketiganya nanti akan dijadwalkan untuk menyampaikan visi-misinya di Paku Integritas selama 10 menit. Sebelumnya, ketiga capres pernah menyampaikan visi-misi pemberantasan korupsi pada debat capres pertama Desember 2023 lalu. 

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa ketiga pasangan calon (paslon) sudah mengonfirmasi akan hadir.

"Kami ingin sampaikan bahwa ini bukan format debat antar-paslon karena hal itu tentu sudah ada di wilayah KPU [Komisi Pemilihan Umum]," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/1/2024). 

Ali menjelaskan bahwa program Paku Integritas KPK merupakan program penguatan integritas dan antikorupsi calon penyelenggara negara sebagai upaya pencegahan pemberantasan korupsi. Program itu berada di bawah Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini