Bisnis.com, JAKARTA — PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menyampaikan akan mendorong pembiayaan mobil bekas dan fasilitas dana tunai pada tahun naga kayu 2024 untuk merealisasikan target perusahaan.
Direktur Manajemen Risiko BRI Finance Ari Prayuwana mengatakan di tahun ini perusahaan akan lebih gencar memberikan pembiayaan pada sektor sektor yang memberikan yield (imbal hasil) tinggi, seperti pembiayaan fasilitas dana tunai dan mobil bekas.
“Kedua segmen itu diharapkan dapat berkontribusi memberikan angka yield yang lebih tinggi terhadap BRI Finance dengan tetap memperhatikan mitigasi risiko terhadap pembiayaan fasilitas dana tunai dan mobil bekas yang prudent,” ungkap Ari kepada Bisnis, Selasa (16/1/2024).
Di samping itu, Ari mengungkapkan bahwa BRI Finance juga akan terus melakukan sinergi bisnis dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.
Lebih lanjut, perusahaan akan tetap fokus pada pertumbuhan bisnis segmen consumer pada tahun ini. Selain perusahaan juga mengembangkan pertumbuhan pembiayaan untuk kendaraan listrik agar seiring dengan program pemerintah untuk implementasi net zero emission.
Dari sisi kinerja, BRI Finance membidik penyaluran pembiayaan mampu tumbuh sekitar Rp7 triliun atau tumbuh 29% untuk tahun 2024.
Adapun, sejalan dengan fokus utama BRI Finance pada pembiayaan segmen konsumer dengan pertumbuhan lebih dari 20% dibandingkan dengan tahun 2023, BRI Finance akan menerapkan strategi-strategi bisnis sesuai dengan kebutuhan masyarakat (customer oriented).
Strategi yang dimaksud antara lain pemberian promo dan uang muka (down payment/DP) yang menarik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kemudian dari sisi internal, BRI Finance menyatakan perusahaan juga akan secara terus menerus melakukan perbaikan layanan yang customer centricity melalui penguatan policy & engine untuk segmen konsumer. Diikuti penguatan AR Management/Collection yang berfokus pada kualitas pembiayaan dan penguatan risk technology & risk culture.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel