Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah gejolak pasar minyak dengan berbagai ketegangan yang terjadi saat ini, bisnis petrokimia yang masih dalam masa ekspansi di China, menawarkan peluang tumbuhnya permintaan pada tahun ini.
Harga minyak melemah mengiringi ketegangan baru-baru ini di Laut Merah yang belum surut. Minyak Brent berada di bawah US$78 per barel dengan West Texas Intermediate (WTI) mendekati US$72 per barel, Rabu (17/1/2024).
Melansir Bloomberg, ketegangan di Timur Tengah masih menjadi pusat perhatian. Militan Houthi di Yaman masih mengancam pengiriman kapal di jalur perairan penting di lepas pantai mereka meskipun ada serangan dari AS dan Inggris.