Bisnis.com, JAKARTA — Mengawali 2024, dua dari deretan investor kakap teratas PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) lanjut memborong saham perseroan, di tengah pasar minyak yang tengah bergolak.
Harga minyak menguat seiring dua insiden di Timur Tengah yang menggarisbawahi peningkatan ketegangan yang cepat di kawasan itu. Minyak mentah Brent diperdagangkan di atas US$78 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) mencapai US$73 per barel.
Minyak mentah telah terpukul pada minggu-minggu awal tahun ini akibat meningkatnya krisis di Timur Tengah, serta kekhawatiran bahwa pertumbuhan permintaan akan melambat tahun ini dan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunganya lebih lambat dari perkiraan.