Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Tertekan Saham KLBF, AKRA, ADRO

Bisnis.com,18 Jan 2024, 09:35 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (18/1/2024). Pelemahan ini diikuti juga oleh saham KLBF, AKRA, hingga ADRO.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah sebesar 0,07% atau 0,42 poin menuju level 604,39.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 12 saham parkir di zona hijau, sementara 11 saham menurun, dan 4 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang naik 3,95% menjadi Rp2.630, kemudian disusul saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 1,18% menuju level Rp2.570.

Selanjutnya, terdapat saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang mengalami penguatan sebesar 0,83% menuju Rp24.425 per lembar, dan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) meningkat sebesar 0,79% menuju level Rp1.915.

Adapun pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang menurun 1,27% ke level Rp1.560 per saham, kemudian disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) terkoreksi 1,24% menuju posisi Rp1.590.

Selain itu, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) turun 1,20% ke posisi Rp2.460 per lembar, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 0,90% menuju Rp5.500, dan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) terkoreksi 0,74% ke Rp675.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,33% menuju level 7.224,24. Sebanyak 219 saham bertengger di zona hijau, lalu 184 saham menurun, dan 232 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.430,88 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini