Bisnis.com, JAKARTA – Pasar modal kedatangan sejumlah emiten baru pada awal 2024. Lebih dari 8 emiten baru telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 pekan pertama Januari.
Kedatangan emiten baru itu menjadi angin segar bagi pasar modal. Namun, kedatangan emiten baru itu juga disertai dengan kepergian dan yang berpotensi hengkang atau delisting. Dengan kata lain, banyak yang IPO banyak juga yang pergi atau delisting.
Sebagai informasi, delisting adalah tindakan penghapusan pencatatan saham suatu perusahaan secara resmi oleh BEI akibat keadaan tertentu sehingga saham yang sebelumnya diperdagangkan di BEI tidak bisa lagi diperjualbelikan dengan bebas di pasar modal.