IHSG Berisiko Melemah ke 7.111, Cermati Saham AMMN, ANTM hingga BBRI

Bisnis.com,19 Jan 2024, 07:32 WIB
Penulis: Ibad Durrohman
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah ke level 7.111 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (19/1/2024). Meski begitu, saham AMMN, ANTM, ARTO dan BBRI dapat dicermati oleh investor pagi ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG menguat 0,73% ke level 7.252 pada penutupan perdagangan Kamis (18/1/2024), disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan indeks belum mampu menembus MA20. Worst case scenario apabila IHSG break support di level 7.152 diperkirakan pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave c dari wave (ii).

"Sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111 pada perdagangan hari ini, Jumat (19/1/2024). " kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian.

Namun demikian, lanjut MNC Sekuritas, best case bila IHSG masih mampu bertahan di atas area tersebut, maka terdapat kemungkinan IHSG akan menguji kembali 7.278-7.307.

Adapun level support pada perdagangan hari ini akan berada di kisaran 7.152, 7.045, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.323, 7.403.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah :

AMMN - Buy on Weakness

Saham AMMN menguat 3,82% ke 7,475 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 7,175 sebagai stoplossnya, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c].

ANTM - Spec Buy

Saham ANTM menguat 0,93% ke 1,620 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 1,580 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [i].

ARTO - Buy on Weakness

Saham ARTO menguat 0,30% ke 3,380 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 3,030 sebagai stoplossnya, maka posisi ARTO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (c) dari wave [b].

BBRI - Buy on Weakness

Saham BBRI terkoreksi 0,43% ke 5,750 dan masih didominasi oleh volume penjualan, namun koreksi BBRI masih tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, posisi BBRI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii], sehingga BBRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

______________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini