IPA Sepaku Semoi IKN Ditarget Beroperasi Juni 2024, Begini Progresnya!

Bisnis.com,19 Jan 2024, 09:10 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan instalasi pengolahan air (IPA) Sepaku Semoi di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal beroperasi Juni 2024.

Saat melakukan peninjauan pada Kamis (18/1/2024), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar konstruksi proyek tersebut dapat dilaksanakan secara detail dan cepat, sejalan dengan rencana pemerintah bakal menggelar rangkaian seremoni Upacara Kemerdekaan ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.

"Jaringan IPA ini adalah sumber air minum utama bagi seluruh penduduk IKN nantinya. Jadi konstruksinya harus dilakukan secara hati-hati, pengawasannya harus lebih intens," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (19/1/2024).

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa pada pembangunan tahap pertama, IPA ini memiliki kapasitas mencapai 300 liter per detik yang diambil dari Intake Sungai Sepaku.

IPA tersebut juga dilengkapi pembangunan 2 reservoir induk dengan kapasitas masing-masing 6.000 m3 dan bangunan pendukung serta dilengkapi jaringan perpipaan dengan panjang mencapai 20 kilometer (km).

Adapun saat ini, progres pembangunan IPA Sepaku Semoi baru mencapai 28,8%. Kendati demikian, Diana optimis proyek tersebut dapat dikebut rampung sebelum Agustus 2024.

"Untuk progres pembangunannya hingga saat ini telah mencapai 28,8%. Ditargetkan bisa mulai dioperasikan pada Juni 2024," ujarnya.

Sebagai informasi, Pembangunan IPA Sepaku Semoi tahap 1 dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.(ADHI) - PT Brantas Abipraya KSO selaku kontraktor pelaksana.

Kemudian, proyek ini juga dikerjakan oleh KSO PT Virama Karya -Areng MP-PT Waseco Tirta selaku konsultan MK. Sedangkan, biaya pembangunannya dilaporkan sebesar Rp328,18 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Leo Dwi Jatmiko
Terkini