Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto, percaya diri bahwa sang cawapres akan unggul dalam lanjutan debat Pilpres 2024 hari ini, Minggu (21/1/2024).
Dirinya menyebut bahwa Mahfud telah melakukan persiapan dengan baik, dan mengklaim bahwa tema debat merupakan permasalahan yang dikuasai paslon nomor urut 3.
“Kami meyakini ini akan begitu banyak keunggulan strategis yang dimiliki oleh Prof Mahfud MD, apa lagi kita juga mendapat dukungan yang luas dari rakyat,” katanya di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
Sekretaris Jenderal PDIP ini juga menyebut pengalaman Mahfud di tiga lembaga negara merupakan keunggulan mutlak.
Terkait isu pangan, misalnya, Mahfud disebut akan memberantas mafia pangan sehingga kesejahteraan rakyat tidak terganggu.
“Sehingga hal-hal yang menghambat upaya wong cilik untuk sejahtera, itu nanti akan disampaikan oleh Prof Mahfud, berikut agenda strategisnya,” tandas Hasto.
Sebagai informasi, debat keempat Pilpres 2024 khusus cawapres pada hari ini membahas pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Debat pertama khusus capres yang membahas hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi telah dilaksanakan pada 12 Desember 2023, disusul debat kedua khusus cawapres pada 22 Desember 2023 tentang ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak digital, keuangan, dan pengelolaan APBN.
Sementara itu, debat ketiga khusus capres bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri telah dilangsungkan pada 7 Januari lalu.
Rangkaian debat Pilpres 2024 akan ditutup pada 4 Februari 2024, yang berfokus pada kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi; serta dikhususkan untuk capres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel