Konten Premium

Para Raksasa dalam Deforestasi dan Nasib Tanah Adat di Tambang Nikel

Bisnis.com,22 Jan 2024, 11:30 WIB
Penulis: Yustinus Andri DP
Para Raksasa dalam Deforestasi dan Nasib Tanah Adat di Tambang Nikel. Converter slag skimming di pabrik pengolahan nikel. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Isu mengenai deforestasi, tanah adat dan pertambangan nikel menjadi sejumlah topik panas yang muncul dalam debat calon wakil presiden pada Minggu (21/1/2024). Di sisi lain, sebuah laporan terbaru dari Climate Rights International (CRI) membeberkan beberapa fakta mengenai isu-isu tersebut.

Seperti diketahui, dalam debat cawapres tersebut, masing-masing calon seperti Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka mengemukakan pandangannya masing-masing terkait dengan isu deforestasi, pengelolaan tanah adat dan pertambangan nikel. Mereka saling adu fakta dan gagasan dalam mengatasi persoalan-persoalan tersebut.

Di sisi lain, CRI dalam laporan setebal 124 halaman yang bertajuk “Nickel Unearthed: The Human and Climate Costs of Indonesia’s Nickel Industry” menunjukkan adanya sejumlah permasalahan yang harus diperhatikan dalam pertambangan nikel di Indonesia. Utamanya di Pulau Halamahera, lokasi di mana Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini