Jelang Lengser, Jokowi Minta Pemindahan ASN ke IKN Dikebut

Bisnis.com,22 Jan 2024, 18:33 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) untuk mempercepat proses pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang berakhirnya masa kepemimpinannya pada 2024.

Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas, menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan skenario pemindahan ASN dalam berbagai tahap, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang.

"Rapat hari ini menindaklanjuti arahan bapak Presiden di rapat pimpinan di Istana Jumat [19/1/2024] kemarin, di mana Kementerian PAN RB diminta mengkoordinasi terkait dengan skenario pemindahan ASN dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang," kata Azwar dalam unggahan di akun Instagram resmi Kemenpan RB, Senin (22/1/2024).

Lebih lanjut, Azwar Anas menjelaskan, Kementerian PAN RB juga saat ini tengah mendetailkan skenario tersebut guna mempercepat proses pemindahan ASN ke IKN.

Dia menargetkan, pihaknya bakal merampungkan kajian mengenai skenario pemindahan ASN dan akan diserahkan ke Presiden Jokowi pada awal Februari 2024.

"Skenario yang mendetailnya kami diminta mempersiapkan dengan lebih cepat dalam setengah bulan ini untuk melaporkan seluruh hasil koordinasi terkait dengan penyiapan [pemindahan ASN] ini secara lebih komprehensif kepada Bapak Presiden," ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Kementerian PAN RB setidaknya bakal memindahkan sebanyak 3.246 ASN pada gelombang 1 yang akan berlangsung di periode Juli hingga November 2024.

Adapun, ASN yang pindah pertama tersebut bakal berasal dari 37 Kementerian dan Lembaga.

Anas juga menjelaskan bahwa nantinya pemindahan ASN ke IKN tersebut tak hanya sebagai bentuk relokasi fisik, melainkan juga dalam rangka transformasi dalam budaya kerja dan pelayanan publik.

"ASN yang pindah pertama nanti dari 37 Kementerian/Lembaga. Rencananya sudah disiapkan 1.740 hunian untuk mereka," ujar Azwar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini