Pelabuhan Brondong Lamongan Diusahakan Diperbaiki

Bisnis.com,22 Jan 2024, 10:36 WIB
Penulis: Redaksi
Foto aerial kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke./Bisnis-Himawan L Nugraha.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama para pemangku kepentingan (stakeholder) mengonsolidasikan untuk memperbaiki Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024).

Menhub menjelaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, perlu kolaborasi dalam upaya memudahkan masyarakat nelayan dalam mencari ikan, termasuk di Lamongan.

"Kami akan berkolaborasi bersama dengan Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Pelindo, dan terminal khusus yang ada di sekitar Lamongan," kata Menhub lewat keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Pada 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengunjungi Pelabuhan Brondong. Saat itu, Presiden Jokowi menyanggupi permintaan para nelayan untuk dilakukan pengerukan dan peninggian lampu haluan di pelabuhan tersebut.

Menhub mengungkapkan ada dua titik yang menjadi konsentrasi perbaikan, yakni daerah kolam dan kali asin.

"Kami hari ini bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau dua titik tersebut yang akan kita upayakan perbaikan," tuturnya.

Sebelumnya, para nelayan di Lamongan menyampaikan adanya pendangkalan di pelabuhan sehingga menyulitkan kapal mereka untuk berlabuh. Untuk itu, para nelayan meminta dilakukan perbaikan dan pengerukan.

Ketua Kelompok Nelayan Belimbing Brondong Lamongan Wahid saat bertemu Menhub menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang akan melakukan perbaikan pelabuhan.

"Semoga dengan adanya perbaikan, semakin memudahkan pergerakan kapal kami untuk mencari ikan," ujar Wahid.

Pada kesempatan itu, Menhub dan Bupati Lamongan juga membagikan life jacket dan paket sembako bagi nelayan di PPN Brondong.

Turut hadir dalam kegiatan itu, yakni Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini