Laporan BI: Bunga Kredit Merosot, Deposito Naik saat BI Rate 6%

Bisnis.com,22 Jan 2024, 16:10 WIB
Penulis: Arlina Laras
Ilustrasi suku bunga bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga kredit menurun, sementara suku bunga deposito meningkat pada Desember 2023.

Berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar Bank Indonesia (BI), rata-rata tertimbang suku bunga kredit bank sebesar 9,25% lebih rendah dibanding bulan sebelumnya sebesar 9,29% 

“Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka tercatat meningkat pada seluruh tenor, yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan,” tulis BI yang dikutip Bisnis, Senin (22/1/2024).

Di mana, suku bunga deposito masing-masing sebesar 4,71%; 5,26%; 5,52%; dan 5,74% pada Desember 2023, setelah pada November 2023 masing-masing tercatat sebesar 4,5%; 5%; 5,32%; dan 5,37%.

Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka tenor 24 bulan pada Desember 2023 sebesar 4,16%, menurun dibandingkan dengan November 2023 sebesar 5,4%. 

Pada laporan yang sama, kredit yang disalurkan perbankan pada Desember 2023 telah mencapai Rp7.044,8 triliun.

Nilai kredit bank pada Desember 2023 itu tumbuh 10,3% secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 9,7% yoy.

Perkembangan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit pada debitur korporasi 11,6% yoy. Adapun, pertumbuhan penyaluran kredit korporasi pada Desember 2023 lebih pesat dibandingkan bulan sebelumnya atau November 2023 sebesar 10% yoy.

Kemudian, pertumbuhan penyaluran kepada debitur perorangan mencapai 9% yoy, melambat dibandingkan bulan sebelumnya 9,3% yoy.

Berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada Desember 2023 dipengaruhi oleh perkembangan kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit konsumsi.

Kredit modal kerja pada Desember 2023 tumbuh sebesar 10,7% yoy, meningkat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,2% yoy.

Perkembangan kredit modal kerja bersumber dari pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor pertambangan dan penggalian.

Kredit investasi pada Desember 2023 tumbuh 11% yoy, lebih pesat dibandingkan bulan sebelumnya 9 4%, terutama bersumber dari sektor pengangkutan dan komunikasi serta sektor pertambangan dan penggalian. 

Sementara itu, kredit konsumsi tumbuh sebesar 8,9% yoy pada Desember 2023, melambat dibandingkan bulan sebelumnya 9,1%.

Penyaluran kredit kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Desember 2023 tumbuh 7,9% yoy, juga melambat setelah bulan sebelumnya tumbuh 8,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini