LPEI Gandeng CRIF Telusuri Informasi Calon Buyer Nasabah

Bisnis.com,22 Jan 2024, 18:41 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Indonesia Eximbank/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menggandeng CRIF sebagai pemasok informasi bisnis buyer luar negeri nasabahnya. 

“Kemitraan tersebut untuk membantu kami dalam proses penilaian risiko ekspor, kami akan melanjutkan kerja sama dengan CRIF Indonesia untuk menyediakan informasi bisnis,” kata Marsinta Mutiara Marpaung, Head of Insurance Division, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) saat wawancara bersama Bisnis baru-baru ini.

Marsinta mengatakan dengan basis data yang dimiliki CRIF, pelaku UMKM di Indonesia bisa lebih hati-hati memilih mitra importir di luar negeri. Pasalnya ada banyak risiko yang dapat dihadapi oleh para pelaku eksportir. 

“Misalnya saja di Jordan kan sebelahan sama Mesir, mereka [eksportir] sudah kirim barang, karena ada political exposure di sana enggak bisa terima pembayaran, bisa karena tokonya hancur atau mungkin negara menyetop perdagangan, jadi memang risikonya enggak gampang diukur,” kata Marsinta.

Apabila kejadian tersebut dialami oleh para eksportir maka dapat membuat usahanya gulung tikar. Apalagi bagi nasabah LPEI skala UMKM. Dia mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari langkah LPEI membantu para eskportir Indonesia menganalisa kapasitas mitra luar negeri. Selain itu juga disediakan fasilitas asuransi. 

Menurut Marsinta, mengakses informasi bisnis partner di luar negeri bukan perkara mudah. Tak banyak informasi bisnis yang tersedia secara publik. Sekali pun ada data tersebut tidak sepenuhnya dapat diandalkan akibat sumber yang tidak kredibel dan informasi yang tidak lengkap. 

Di sisi lain, Novi Rolastuti, selaku Regional Sales Director, Business Information Services CRIF Asia sekaligus Country Head CRIF Indonesia mengatakan pihaknya tetap berfokus pada penyediaan informasi bisnis dari berbagai area atau lini bisnis kepada klien. 

“Kami selalu berkomitmen untuk menciptakan nilai dengan mendukung klien kami dalam mengelola risiko mereka melalui informasi dan solusi yang dapat diandalkan,” kata Novi. 

Dalam dua tahun terakhir, daftar mitra KPEI di luar negeri mencapai lebih dari 800 per Desember 2023. Jumlah ini akan dinaikkan menjadi 1.000 pada 2024.

Sementara itu, CRIF yang diddirikan pada 1988 di Bologna, Italia, telah beroperasi di empat benua yakni Eropa, Amerika, Afrika dan Asia di lebih dari 30 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini