1.064 Kantor Bank Tutup Setahun Terakhir, Terbanyak dari Kelompok BUMN

Bisnis.com,23 Jan 2024, 14:54 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Ilustrasi kantor cabang bank. OJK mencatat terjadi penurunan kantor cabang bank lebih dari seribu pada tahun lalu. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan mencatat jumlah kantor cabang bank menyusut 1.064 buah sepanjang tahun lalu. 

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dikutip Selasa (23/1/2024), terdapat 24.280 kantor bank di Indonesia pada November 2023 berbanding 25.344 cabang per November 2022.

Penurunan jumlah kantor terbanyak terjadi pada bank milik negara (BUMN). Per November 2023, terdapat 12.421 kantor bank milik negara. Namun, jumlahnya berkurang 593 kantor dalam setahun. 

Sementara itu pada kelompok swasta, terdapat penurunan sebanyak 463 kantor. Lalu, kantor milik bank pembangunan daerah (BPD) hanya susut 5 kantor saja.

Selanjutnya, Kantor cabang bank asing (KCBA) pun mencatatkan penurunan sebanyak 4 kantor menjadi tinggal 19 kantor saja.

Penurunan jumlah kantor bank di Indonesia terjadi seiring dengan pesatnya digitalisasi perbankan. Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi digital banking mencapai Rp58.478,24 triliun, tumbuh sebesar 13,48% secara tahunan (year on year/yoy).

"Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI beberapa waktu lalu. 

Sementara, BI pun mencatat nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit malah susut 0,81% pada 2023 menjadi Rp8.178,69 triliun.

Penyusutan kantor bank memang telah dialami sejumlah perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) misalnya mencatatkan penyusutan 360 kantor sepanjang 2023 hingga September 2023.

"Berkurangnya jumlah kantor BRI merupakan bagian dari strategi perusahaan yang mengikuti customer journey, seiring dengan semakin pesatnya digitalisasi, sehingga masyarakat Indonesia semakin terbiasa dengan transaksi digital," kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi pada beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) telah menutup 175 kantor atau outlet sejak 2020 hingga pertengahan 2023. Tercatat, jumlah outlet BTN pada September 2023 mencapai 736 unit.

Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan sejak pandemi Covid-19, jumlah kantor cabang di BTN memang terus menyusut. "Ini karena pola transaksi yang sudah berubah. Selama pandemi ada pembatasan sosial dan transaksi banyak beralih ke online," kata Jasmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini