Konten Premium

Harapan dan Ancaman Harga Nikel yang Kian Tertekan

Bisnis.com,23 Jan 2024, 08:30 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Copper-nickel ore yang bergerak di atas conveyor belt pabrik yang berada di Norilsk, Rusia. - Bloomberg/Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen nikel di seluruh dunia sedang merasakan tekanan harga nikel anjlok yang berkepanjangan, menimbulkan risiko penutupan tambang nikel secara besar-besaran. Bagaimana posisi Indonesia di sana?

Pasar global saat ini sedang mengalami kelebihan pasokan, yang membuat harga nikel turun lebih dari 40% dari tahun lalu. Nikel diperdagangkan di kisaran harga US$16.000 per ton, mendekati level harga terendah sejak 2021.

Penurunan harga tidak lepas dari banjirnya pasokan baru nikel dari Indonesia dalam 2 tahun terakhir. Indonesia berambisi menjadi pusat nikel global dengan menarik investasi miliaran dolar ke industri pengolahan nikel—dengan keuntungan tenaga kerja murah, listrik murah, dan bahan mentah yang mudah didapat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini