Bisnis.com, JAKARTA — Produsen nikel di seluruh dunia sedang merasakan tekanan harga nikel anjlok yang berkepanjangan, menimbulkan risiko penutupan tambang nikel secara besar-besaran. Bagaimana posisi Indonesia di sana?
Pasar global saat ini sedang mengalami kelebihan pasokan, yang membuat harga nikel turun lebih dari 40% dari tahun lalu. Nikel diperdagangkan di kisaran harga US$16.000 per ton, mendekati level harga terendah sejak 2021.
Penurunan harga tidak lepas dari banjirnya pasokan baru nikel dari Indonesia dalam 2 tahun terakhir. Indonesia berambisi menjadi pusat nikel global dengan menarik investasi miliaran dolar ke industri pengolahan nikel—dengan keuntungan tenaga kerja murah, listrik murah, dan bahan mentah yang mudah didapat.