Konten Premium

Jokowi di Pilpres 2024: Dulu Ogah Cawe-Cawe, Kini Boleh Tidak Netral

Bisnis.com,24 Jan 2024, 13:20 WIB
Penulis: Akbar Evandio , Lukman Nur Hakim & Surya Dua Artha Simanjuntak
Presiden Joko Widodo menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (kini bernama WHOOSH) pada Selasa (19/9/2023). - Bloomberg/Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA — Ketika sorotan soal netralitas pejabat negara dalam pilpres 2024 sedang tinggi-tingginya, Presiden Joko Widodo memberikan lampu hijau bahwa semua menteri, bahkan presiden boleh kampanye dan memihak ke salah satu capres-cawapres.

Perlu dicermati, Jokowi menyampaikan itu di hadapan Prabowo Subianto, calon presiden (capres) nomor urut 02 yang juga Menteri Pertahanan aktif. Keduanya berada di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta usai menghadiri seremoni penyerahan pesawat dan helikopter pada Rabu (24/1/2024).

Jokowi menyebut bahwa kampanye merupakan hak demokrasi dan hak politik setiap orang, sehingga menteri yang terafiliasi partai politik maupun tidak, memiliki hak yang sama. Begitu pun dirinya sebagai orang nomor wahid di Indonesia, berhak untuk memihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini