Bisnis.com, JAKARTA — Tak lama lagi ajang demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung. Menjelang Pemilu, regulator melihat bisnis di industri financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending memiliki prospek yang positif.
Senada, pemain fintech P2P lending menatap adanya pertumbuhan yang sehat dan menilai pemilu tidak mempengaruhi penyaluran pinjaman di tahun ini. Namun tak dapat dipungkiri, para investor masih akan menahan laju investasi di industri ini hingga pemilihan kepala negara RI selesai.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri fintech P2P lending memiliki prospek yang positif di tengah tahun politik.