Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi rentang terkoreksi pada hari ini, Rabu (24/1/2024). Namun demikian, Ajaib Sekuritas memberikan rekomendasi saham potensi cuan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Selasa (23/1/2024), IHSG ditutup naik 0,11% atau 8,30 poin ke level 7.256. Pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak mixed dan melemah dalam range 7.150-7.280.
Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, pemerintah lanjutkan program bantuan pangan untuk menopang daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga hingga Juni 2024.
Sebelumnya, pemerintah menyalurkan bantuan tersebut untuk penanganan dampak El Nino. Berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) penerimaan bantuan beras 10 kg per bulan pada tahun 2024 sebesar 22 juta penerima, naik dari tahun 2023 sebesar 21,3 juta penerima.
"Di sisi lain, investor asing catatkan jual bersih senilai Rp604,26 miliar di seluruh pasar ekuitas. Aksi ini memberikan cerminan perilaku wait and see pelaku pasar menjelang Pemilu 2024 pada Februari mendatang," papar Ratih dalam publikasi riset.
Dari Mancanegara, Bank Sentral Jepang (BoJ) kembali mempertahankan suku bunga utama jangka pendek tetap sebesar -0,1%. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun pada level 0% dan memungkinkan kenaikan hingga batas atas yang longgar sebesar 1%.
BoJ juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 sebesar 1,8%, turun dari estimasi sebelumnya sebesar 2%.
Di sisi lain, Singapura pada Desember 2023 melaporkan inflasi tahunan 3,7%, naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,6%. Kenaikan harga disebabkan oleh lonjakan tarif transportasi dan tempat wisata akibat libur Nataru.
Rekomendasi saham Pilihan Ajaib Sekuritas
ADMR
- Buy : 1.355
- TP : 1.400
- Stop loss: <1.325
- ADMR reversal dari area support membentuk long white candle dan berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas.
- Permintaan coking coal berpotensi meningkat sebagai kebutuhan pembuatan besi dan baja, serta berkembangnya hilirisasi secara nasional. ADMR juga terus melakukan ekspansi mengembangkan smelter aluminium dengan kapasitas tahap I sebesar 500 ribu ton yang akan beroperasi di tahun 2025.
MIDI
- Buy : 404
- TP : 418
- Stop loss: <394
- MIDI dalam jangka pendek berpotensi reversal, membentuk pola morning star di area support. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound dan MACD bar histogram mulai positif.
- MIDI menargetkan jumlah penambahan Alfamidi dan Lawson baru di tahun 2024 masing-masing sebanyak 200 dan 250 gerai. Sementara belanja modal (Capital Expenditure/capex) di tahun 2024 diproyeksikan senilai Rp1,4 triliun yang berasal dari kas internal dan hasil right issue di tahun 2023.
ACES
- Buy : 825
- TP : 850
- Stop loss: <790
- ACES berpotensi bullish continuation di atas MA (5,20,100). Membentuk hammer dengan volume yang stabil menguat. Indikator MACD bar histogram positif.
- Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Desember 2023 tercatat 123,8, naik jika dibandingkan bulan November 2023 sebesar 123,6. IKK yang terapresiasi jadi katalis positif naiknya Same Store Sales Growth (SSSG) ACES. Sementara, pada 2024 ACES berpotensi menambah jumlah gerai sebanyak 15 gerai baru.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel