Bisnis.com, JAKARTA — Ujian ketangguhan saham Astra (ASII) tidak hanya datang dari sentimen kehadiran BYD hingga skandal Daihatsu.
Perjalanan terjal harus dilalui saham PT Astra International Tbk. (ASII) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode berjalan tahun ini. Sampai dengan Rabu (24/1/2024) pukul 10:48 WIB, saham ASII mengalami koreksi 11,06% ke Rp5.025 year-to-date (ytd) 2024.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham ASII selaku salah satu emiten berkapitalisasi terbesar di Indonesia masuk dan menempati posisi kedua daftar laggard periode berjalan 2024 hingga akhir perdagangan Selasa (23/1/2024).